Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, baron 1 Baden-Powell Gilwell,
adalah seorang tentara Inggris dan penemu the Boy Scout, lahir di
London, dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan
Pasukan Husars ke-13 di India pada tahun 1876.Dari 1888 sampai 1895, BP
sukses bertugas, di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti. Sebelum dan
semasa perang boer, BP bertugas sebagai perwira staff dari Pasukan
Kerajaan Inggris (1896 - 1897), menjadi Kolonel dari pasukan berkuda
Afrika Selatan, dan Letnan Kolonel dari Pengawal Naga ke-5 (5th Dragon
Guard,1897 - 1899). Karena keberanian dan pengabdiannya selama
mempertahankan kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepungan musuh, BP
dipromosikan menjadi Mayor Jendral.
BP kemudian kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP menjadi Letnan
Jendral. Dianugrahi gelar kesatria tahun 1909, kemudian pensiun dari
dinas militer pada tahun berikutnya. BP membentuk The Boy Scout ditahun
1908, dan tahun berikutnya BP membantu mendirikan The Girl Guides,
organisasi serupa untuk para anak-anak remaja putri, selama perang dunia
I.
Di bawah ini adalah data-data tentang BP :
o BP dilahirkan di London Inggris, tanggal 22 Februari 1857.
o Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden Powell.
o Para pandu biasa memanggil beliau dengan sebutan Baden - Powell atau BP.
o Nama kecil beliau adalah Ste, Stephe atau Stephenson (paling sering di panggil Stevie).
o Ayah BP adalah Prof. Domine Baden - Powell. Seorang guru besar di Oxford, Inggris.
o Ibunya adalah Miss Henrietta Grace Smyth, seorang putri dari admiral Kerajaan Inggris yang terkenal yaitu William T. Smith.
o BP mempunyai 9 orang saudara, yaitu :
Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, Jessie, dan Baden Fletcher.
o Ayah BP meninggal tanggal 11 Juni 1860. Maka pada usia 3 tahun BP telah menjadi anak yatim.
o BP disekolahkan oleh ibunya di Charterhouse pada tahun 1870.
o Kegiatan ekstra BP di Charterhouse adalah :
Marching Band, Klub menembak (Rifle Corps), teater, melukis dan menggambar, dan kiper kesebelasan Charterhouse.
o Di Charterhouse BP mendapat julukan “Bathing Towel”.
o Di
usia 19, BP lulus dari Charterhouse. Setelah itu beliau memutuskan
bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya Kolonel Henry
Smyth. Setelah lulus beliau ditempatkan di India dengan pangkat pembantu
letnan.
o Paman BP (Henry Smyth) adalah komandan dari Royal Military Academy di Woolwich.
o Setelah sempat berpindah-pindah, BP akhirnya di tugaskan di Mafeking.
o BP
memimpin pertahanan kota Mafeking terhadap pengepungan bangsa Boer
selama kurang lebih 217 hari (dari tanggal 13 Oktober 1899 sampai
tanggal 18 Mei 1900). Karenanya beliau dinaikkan pangkatnya menjadi
Mayor Jendral.
o Boden -
Powell mendapatkan julukan IMPESA yang berarti “serigala yang tak
pernah tidur” dari suku - suku setempat seperti Zulu, Ashati, dan
Metabele karena sifat waspada, cekatan, dan keberanian BP (seperti
tindakan mengambil kaung manik-manik milik raja Dinuzulu).
o Raja
Dinuzulu adalah raja Zulu dari tahun 1884 - 1889. Beliau adalah putra
Raja Zulu Cetshwayo. Raja Dinuzulu meninggal pada tahun 1913.
o Pada
tahun 1901 BP kembali ke tanah airnya Inggris dan disambut besar -
besaran sebagai salah satu pahlawan bangsanya. Kemudian beliau sempat
menulis pengalaman - pengalamannya dalam buku Aids To Scouting.
o Perkemahan pertama diselenggarakan tahun 1907 di Pulau Brownsea (Brownsea Island) dan di ikuti 20 orang anggota.
o Tahun 1908, BP menulis Scouting For Boys yang kemudian mengakibatkan perkembangan kepanduan semakin besar.
o Tahun
1910, BP meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan dengan pangkat
terakhirnya letnan jendral, dan mulai berkonsentrasi penuh pada
kepanduan.
o Tahun 1912, BP mengadakan perjalanan keliling dunia untk menemui para pandu di berbagai Negara.
o BP menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden Powell) pada tahun 1912.
o Anak Baden Powell adalah Peter, Hater dan Betty.
o Jambore Dunia pertama di adakan pd tahun 1920 di Olympia, London, Inggris.
o Pada
hari terakhir (6 Agustus 1920) Baden-Powell di angkat sebagai Chief
Scout Of the Word atau Bapak Pandu Sedunia.BP juga di anugrahi gelar
Lord Robert Baden Powell of Gilwell dan julukan Baron oleh Raja George
5.
o BP mengunjungi Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934 sepulang dari meninjau Jambore di Australia.
o BP
besertan Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya dengan
tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935-1938) kemudian BP kembali ke
tanah yang amat di cintainya, Afrika.
o BP
menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya, Afrika dan akhirnya wafat pada
tanggal 8 Januari 1941 dengan diantar di atas kereta yang di tarik oleh
para pandu ke tempat peristirahatan terakhir.
Dari kisah hidup Baden-powell kita dapat mengambil banyak pelajaran
berharga. Tidak salah jika BP di anggap sebagai tokoh universal atau
milik semua bangsa. Gerakan kepanduan yang BP dirikan sekarang telah
menjadi satu organisasi besar yang mempunyai jumlah anggota yang
tersebar di seluruh dunia.
Baca Artikel Yang lainnya :
Wednesday, December 24, 2014
Biografi Baden Powell
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon